Makula

on Jumat, 14 November 2008

Sedikit daerah di indonesia yang memiliki sumber air panas. Ditoraja, mata air panas itu terdapat di Makula. Di kawasan ini telah diolah menjadi salah satu objek wisata yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. Para wisatawan selalu menyempatkan untuk mandi air panas, apa lagi di daerah toraja yang termasuk daerah pegunungan yang suhunya cukup dingin

Terdapat tiga sumber air panas di makula yang terletak saling berdekatan. Disekitar mata air itu, terdiri beberapa rumah peristirahatan. Pengelolah sengaja menyediakan kolam-kolam untuk menampung air panas yang dialirkan dari sumbernya. Air panas itu muncul dari batu gamping dan batu pasir yang mendominasi struktur tanah Sangalla. Temperatur tertinggi air itu 43,6 derajat celcius pada temperatur udara 22,1 derajat celcius. Sumber panas diperkirakan berasal dari kantung magma di bawah Bukit Kaero. Energi panas merambat melalui bebatuan.

Makula terletak di Sangalla, sekitar 24 kilometer sebelah selatan kota Rantepao atau lima enam kilometer di sebelah barat kota Makale sehingga Wisata pemandian air panas (hangat) ini dapat dicapai dari Rantepao maupun Makale dengan kendaraan pribadi atau fasilitas mobil yang disediakan hotel.

Londa

on Selasa, 11 November 2008

Londa merupakan salah satu pemakaman unik di Tana Toraja. Lokasinya terletak antara kota Makale dan Rantepao. karena lokasinya yang tidak jauh dari Makale dan Rantepao maka tempat ini dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi.


Kuburan di Londa ini terbilang unik karena mayat hanya dimasukkan ke dalam peti dan diletakkan di dalam gua batu. Disana juga banyak terdapat tengkorak yang sudah berumur ratusan tahun. Tempat ini dulunya adalah makam keluarga yang kemudian dibuka untuk umum menjadi objek parawisata.

Harga tiket untuk masuk kedalam londa cukup terjangkau Rp.5000/ pengunjung. dan 1 orang pemandu yang akan membawa lentera untuk penerangan dalam gua orang(pemandu) harga sewa lentera Rp.20000 namun saran saya jika anda lebih dari 6 orang, gunakan 2 pemandu agar lebih aman dan lebih terang saat di dalam gua

Gua ini memiliki kedalaman sekitar 1000 meter, gelap, di beberapa tempat naik turun cukup terjal, dan sebagian hanya memiliki ketinggian sekitar 1 meter sehingga orang harus membungkuk melewatinya, Di dalam gua terdapat ratusan tengkorak dan ribuan tulang belulang yang sebagian sudah berumur ratusan tahun. Banyak juga peti-peti mati yang masih baru. Udara di dalam gua terasa sejuk, tidak pengap ataupun berbau meskipun di dalam gua terdapat banyak mayat.

Toraja

on Senin, 10 November 2008

Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 600.000 jiwa. Mereka juga menetap di sebagian dataran Luwu dan Sulawesi Barat.


Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng dan dari Luwu. Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang mengandung arti "Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan", sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah "orang yang berdiam di sebelah barat". Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.


Wilayah Tana Toraja juga digelar Tondok Lili'na Lapongan Bulan Tana Matari'allo arti harfiahnya adalah "Negri yang bulat seperti bulan dan matahari". Wilayah ini dihuni oleh satu etnis (Etnis Toraja)

Referinsi ini di ambil dari wikipedia

Bali

on Sabtu, 01 November 2008

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Ibukota provinsi pulau bali ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Bali terkenal sebagai tujuan wisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya.